Welcome Guys

Mengenai Saya

Foto saya
tulungagung, jawa timur, Indonesia
cuek jutek. n jelek

Label

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Swifel

Written By kopraljhono on Kamis, 26 Januari 2012 | 22.11


Pemakaian swivel berguna agar senar tidak menggulung dan kusut pada saat memancing, karena swivel akan berputar sesuai dengan beban tarikan mata pancing. Swivel biasanya dipakai pada rangkaian pancing untuk memudahkan pemasangan senar ke rangkaian mata kail.
Swivel sekaligus merupakan alat untuk menyeimbangkan mata kail saat berputar, baik pada saat terkena arus air maupun saat umpan termakan ikan dan terjadi tarik ulur. Jadi, Swivel adalah sebuah alat kecil yang terbuat dari logam yang memiliki bentuk seperti dua buah cincin yang terhubung bersama, namun kedua cincin ini dapat berputar bersama secara bebas.
Keunggulan swivel ialah dapat mengurangi kemungkinan senar bergulung–gulung dan menjadi kusut karena alat ini akan selalu berputar secara bebas. Nah, jenis2 yang kami ketahui adalah :
Ball bearing swivel
Jenis ini adalah yang paling kuat sekali dan amat bersesuaian untuk kegunaan bagi menunda (Trolling) dan memancing ikan yang besar dan ganas. Harganya 2 kali lebih mahal sedikit dari jenis ‘barrel swivel’. Swivel ini mempunyai kacang-kacang (ball bearing) didalamnya dan akan berputar dengan baik.


Three-way swivel
Jenis ini mempunyai 3 (tiga) simpulan yang diikat pada cincin pada jarak yang sama. Kegunaan simpulan ini adalah untuk memisahkan umpan dari batu pemberat.
Swivel dari jenis ini amat lemah sekali karena ketika digunakan posisinya selalu berdiri dan berputar yang mengakibatkan tali akan kusut. Swivel ini selalu digunakan untuk memancing di dasar.


Barrel swivel
Ini adalah jenis yang paling popular digunakan oleh para pemancing. Terdapat 2 macam jenis yaitu lurus (“straight”) dan “twisted eye”.  
Jenis ini adalah murah, walau bagaimana pun barrel swivel  tidak begitu sesuai sekiranya digunakan untuk trolling atau untuk bertarung dengan ikan yang berat dan besar. Barrel Swivel amat cocok untuk mancing dasaran, atau casting untuk ikan yang ukurannya tidak terlalu besar.


Chain swivel
Jenis ini adalah sesuai untuk trolling dan mempunyai rangkaian ‘barrel’ untuk menentukan bahwa ia akan berputar apabila digunakan. Dan sebaliknya, tidak sesuai digunakan untuk mancing dasaran.


Snap swivel
Kegunaannya adalah sama yaitu menyambung tali utama pada atau umpan tiruan serta menentukan bahwa tali tidak berbelit atau bersimpul semasa memancing.
Penggunaan baja anti karat berguna mencegah terjadinya karat yang muncul, apalagi jika anda menggunakan rangkaian pancing ini pada pemancingan di laut, sehingga berpengaruh pada harga juga. Harga swivel berkisar antara Rp 300 hingga Rp 10.000 tergantung besar, jenis, serta bahan yang digunakan.
22.11 | 0 komentar | Read More

Jenis - Jenis Joran

Written By kopraljhono on Selasa, 24 Januari 2012 | 22.18


1. Soft Action (Aksi lembut)
Joran yang dibuat dari pangkal sampai hujung melengkung, direka supaya ianya beraksi lambat sehingga apabila diberi beban ianya akan membentuk kubah parabola yang lebar. Dengan kata lain, kelenturan joran sampai ke bahagian pangkal. Joran model ini banyak digunakan untuk fly fishing dan popular untuk pemancingan di tepi pantai atau tebing.

2. Medium Action (Aksi pertengahan)
Joran yang beraksi pertegahan ini akan melengkung secara progresif dari ujung hingga ke tengah apabila dibebani, namun bahagian pangkal akan mula ikut melengkung apabila sudah mendapat beban dengan berat tertentu. Dengan kata lain kelengkungan joran ini hanya sampai ke bahagian tengah

3. Hard Action (Aksi lambat)
Joran yang beraksi bila dibebani hanya sepertiga hingga setengah bahagian joran yang melengkung secara radikal, Kekerasannya boleh menyebabkan bahagian pangkal tetap lurus dan tidak ikut beraksi. Dengan kata lain, joran hanya melentur dibahagian hujungnya saja. Joran ini sangat popular untuk memancing dengan teknik trolling, jigging dan casting dari atas bot. Manakala joran yang lebih pendek dan kecil sesuai untuk memancing dengan cara spinning.

Terdapat berberapa standard yang digunapakai oleh pengeluar joran dunia antaranaya:-
  • Heavy (berat) dengan daya lenturnya sekitar 7-21 gram
  • Medium (menengah) dengan daya lenturnya sekiitar 4-14 gram
  • Light (ringan) dengan daya lenturnya sekitar 2-7 gram
Secara ringkasnya, TGL mengalakkan semua rakan pancing untuk memilih jenis joran yang bersesuaian dengan lokasi yang bakal anda kunjungi. Ini bagi memastikan anda tidak pulang kecewa.
22.18 | 0 komentar | Read More

Jenis jenis Tali Pancing

Written By kopraljhono on Jumat, 20 Januari 2012 | 21.58


Pemilihan tali pancing yang tepat dan betul banyak mempengaruhi hasil pancingan setiap kaki pancing. Terdapat pelbagai jenis dan tujuan bagi setiap tali pancing yang terdapat dipasaran. Minggu ini TGL ingin mengajak rakan-rakan berkongsi maklumat tentang tali pancing.
Terdapat dua jenis tali pancing dipasaran iaitu main line dan hook line. Penggunaannya disesuaikan dengan tujuan kita iaitu mencari ikan besar/kecil. Diameternya juga disesuaikan dengan besar kecilnya ikan yang kita inginkan.

Jenis-jenis tali pancing
Monofilament adalah jenis tali dengan serabut (filament) tunggal, yang terbuat dari bahan asas nylon. Bahan asas pembuatan tali nylon ini adalah biji nylon (nylon chips).
Monofilament terbahagi kepada tiga jenis iaitu:- Nylon Homo-Polymer, merupakan generasi pertama dari jenis nylon yang diperbuat dari bahan nylon 6. Jenis ini masih dikeluarkan sehingga kini kerana ia merupakan pilihan yang paling ekonomi.
Nylon Co-Polymer, merupakan jenis yang diformulasi khusus untuk mengatasi kekurangan pada jenis homopolymer. Dengan elongasi (mengganjalan pada ketika ditarik) yang kecil, kelenturan yang lebih baik dan memiliki kekuatan lebih tinggi dari jenis nylon homo-polymer. Ianya diblending (dicampur) dari dua jenis bahan iaitu nylon 6 dan nylon 66. Jenis ini dipelbagaikan lagi kepada:-
1. Extra Strength2. Better Abrasion Resistance3. SofterFluoro Carbon, Jenis ini dibuat untuk mengatasi kelemahan dari jenis bahan nylon.Ianya dibuat dari bahan polyvinyledene fluoride (PVDF).

Kelebihan tali pancing ini adalah :
a. Indeks bias (Reflexion Index) ianya adalah 1.43 karena menghampiri indeks bias air iaitu 1.34, jadi penampakan jenis ini lebih tak terlihat dibandingkan dengan jenis nylon yang memiliki indek bias 1.53.
b. Berat jenis (Bouncy), jenis ini juga lebih cepat tenggelam daripada jenis nylon dengan kadar beratnya 1.78kg/lt yang lebih berat daripada berat jenis nylon 1.14kg/lt, (berat jenis air tawar = 1.00kg/lt)
c. Jenis ini tidak banyak menyerap air, sehingga dalam keadaan basah atau kering sifatnya tidak banyak berubah atau lebih solid.
d. Jenis ini lebih tahan terhadap radiasi ultra violet.
Kekurangan jenis ini adalah : a. Tenacity (kekuatan tanpa dipengaruhi diameter) carbon lebih kecil dibandingkan dengan nylon,pada ukuran diameter yang sama,jenis nylon lebih kuat dibanding dengan fluoro carbon.
b. Kelenturan fluoro carbon kurang cantik dibanding dengan jenis nylon.
c. Perbandingan kekuatan ikat terhadap kekuatan linear oleh jenis fluoro carbon hanya 60%, dibandingkan dengan jenis nylon yang antara 70% hingga 80%.
d. Harga jenis fluoro carbon jauh lebih mahal dibandingkan dari jenis nylon.

MULTIFILAMENT
Multifilament adalah jenis dengan banyak serabut/filament. Permukaan jenis ini kasar, tidak sehalus dengan bahan nylon.
Braided, adalah jenis yang memiliki banyak serabut dan menyerupai jalinan rambut.Diperbuat dari bahan plyethylene (PE) yang disebut Dyneema. Jenis ini unggul karana keregangannya rendah, kekuatan jenis lebih baik dan sifatnya menyerap air, tidak transparansi.
21.58 | 1 komentar | Read More

Beberapa Faktor Yang mempengaruhi Saat Memancing

Written By kopraljhono on Minggu, 15 Januari 2012 | 22.17


 Matahari dan Bulan

Terik tidaknya [[matahari]] pada siang hari kadang memengaruhi kegiatan ikan.
Memancing yang baik adalah saat menjelang [[pagi]] atau [[subuh]], dimana secara [[biologis]] ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan.
Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.

Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya [[bulan]].
Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar.
Karena air laut itu mengandung [[garam]] maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan [[senar]] pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air.
Tetapi untuk memancing [[cumi-cumi]] atau [[udang]] lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan.
Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan [[lampu]] atau [[petromak]] untuk mencari ikan kecil, [[udang]] dan [[cumi-cumi]].








Angin, Ombak dan Awan

Kecepatan [[angin]] juga memengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya [[ombak]] adalah akibat dari tiupan angin.
Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan.
Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari [[mangsa]].

Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan [[musim]].
Jika [[mendung]] dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut
Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena [[salinitas]] air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran [[muara]] [[sungai]] tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang.
Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan ganas.

Faktor Cuaca di dalam air laut

Suhu air laut


Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius.

Arus air laut


Arus air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.

Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul. arus yang kencang akan membuat umpan melayang dan kurang menarik minat ikan untuk memakannya dan arus yang mati akan membuat umpan jatuh ke dasar . arus sedang adalah yang diharapkan para pemancing karena umpan akan melayang layang seperti hidup sehingga membuat ikan menyukai nya.

Kejernihan air laut

Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh.

 


22.17 | 1 komentar | Read More

Timbel Pemberat

Written By kopraljhono on Jumat, 13 Januari 2012 | 22.09

Timbel Pemberat, dibuat dari timah atau timbel. dan ini diperlukan untuk menstabilkan umpan yang diletakkan didalam air supaya umpan kita dapat mengimbangi kekuatan arus. meskipun kita memancing dilautan atau sungai, pemberat ini amat diperlukan bagi menjaga agar umpan kita tidak terhanyut mengikuti arus

Bila kimpul berdiri tegak lurus maka apabila umpan dimakan ikan kimpul akan dapat dilihat dengan jelas gerakannya dan pemancing siap untuk menyentaknya.
Bobot timbel disesuaikan dengan kebutuhan misal untuk memancing di kolam pancing timbel tidak perlu terlalu berat dan cukup pakai timbel yang dari plat.

Bila mancingnya di danau , Waduk ,sungai atau laut berat timbel bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Bentuk timbel bermacam-macam ada yang bulat,kerucut atau lonjong.
Bobot timbel juga bermacam-macam dan dapat dibeli di toko alat-alat pancing .

Berat pemberat adalah sekitar 0.5gram hingga 300gram dan memiliki beberapa bentuk serta fungsi. Dua jenis pemberat yang amat lazim digunakan adalah:
1. Sinker berat - digunakan dikawasan berarus deras, teluk dan laut dalam.
2. Sinker pasir - biasanya digunakan dikolam dan sugai.

Cara-cara  pemasangan pemberat



gambar diatas adalah berberapa contoh untuk memasang pembera.
22.09 | 0 komentar | Read More

cannon MP 258 error P02

Beberapa waktu yang lalu, printer canon MP 258 yang sering ku pakai sering bermasalah. Akhirnya tiap hari harus rajin2 buka internet untuk nyari solusi yang terbaik agar errornya tidak berulang dikemudian hari..

Error P02 memiliki beberapa penyebab, yang paling sering adalah roll printer terhambat jadi dia tidak bisa bergerak dengan bebas ke kanan dan ke kiri. Selain itu perhatikan juga bahwa encodernya tidak kotor atau terkena cipatran tinta..


berikut tips untuk memperbaiki error P02
  • Buka penutup printer terlebih dahulu.

  • pastikan tidak ada benda yang menghambat jalannya catridge di roll printer
  • geser catridge kekanan dan ke kiri menggunakan tangan.
  • kemudian tutup lagi penutupnya dan matikan printer. bila printer sedang dalam proses tunggu beberapa saat kemudian nyalakan lagi printernya.
cara ini berhasil aku gunakan untuk menyembuhkan printerku...





semoga bermanfaat
19.53 | 0 komentar | Read More

jenis2 senar pancing (line)

Written By kopraljhono on Kamis, 12 Januari 2012 | 23.11

I. Jenis-jenis Senar :

a.       Monofilament : Senar dengan serabut (filament) tunggal, yang terbuat dari bahan dasar nylon. b.       Multifilament : Senar dengan banyak serabut. Permukaan senar ini kasar, tidak sehalus senar dari bahan nylon dan banyak dipakai pemancing hobi dan biasanya digunakan untuk lomba.  senar jenis ini sering disebut juga senar PE..

II. Karakteristik Senar :

a.       Kekuatan (strength) : Seberapa mampu senar dapat menahan beban. Tes kekuatan ini dilakukan dengan menggunakan universal testing machine dengan menarik senar sepanjang 50 cm dengan kecepatan tarikan 200 mm permenit, kemudian senar diuji sampai putus untuk melihat kekuatan maksimalnya.
b.       Kekuatan Ikat Senar (knot strength) : Kekuatan ikat pada simpul, dimana senar akan putus disimpul. Umumnya kekuatannya diukur dengan pons (lbs) atau kg (kilogram). Tes kekuatan simpul dilakukan sama dengan tes kekuatan senar dengan membuat simpul pada tengah-tengah senar yang akan diuji, sampai senar putus pada simpul.
c.       Perpanjangan Senar Pada Saat Ditarik (elongation) : Senar akan mengalami perpanjangan/mulur pada saat menarik beban, sampai titik maksimal dari senar itu tidak dapat mulur lagi. Tes dilakukan dengan menarik senar sampai titik maksimal senar akan putus.
d.       Ketahanan Gesek (abrasion resistance) : Senar yang tidak mudah terkikis / abrasi apabila terkena batu karang, penuntun senar pada joran dan tempat jalannya senar pada ril. Tes dilakukan dengan menggesek senar sampai putus dengan menggunakan amplas berputar dan dihitung jumlah putarannya. Makin banyak jumlah putaran, menunjukkan senar semakin tahan terhadap gesekan.
e.       Kelenturan (flexibility) : Resistensi senar saat ditekuk. Tes dilakukan dengan mengukur resistensi senar pada saat ditekuk. Makin besar resintensinya menunjukkan senar semakin kaku. 

III. Kekuatan Senar Dapat Diukur Menggunakan :

a.       Alat Pengetesan Senar : Memakai mesin khusus untuk tes senar yang keakuratan atau ketepatannya lebih baik dibanding manual (memakai tangan) karena senar di tes secara terperinci.
 b.       Secara Manual : Dilakukan dengan memakai suatu timbangan, kemudian senar ditarik (timbangan menunjukkan suatu angka) sampai senar tersebut putus.

IV. Macam-macam Kemasan Senar :

a.       Commercial : Kemasan senar yang dijual untuk pemakaian yang lebih ekonomis dan kurang memperhatikan senar dibanding kemasan senar hobi. Biasanya pemakaian senar ini untuk mencari nafkah/keuntungan dan digunakan untuk keperluan nelayan membuat/menambal jala.
Senar komersial dibagi 2 yaitu :
-          Senar bungkus : Senar gulungan tanpa spool dalam bungkusan plastik dengan informasi kekuatan (lbs), diameter (mm) dan panjang senar (m)
-          Senar Pak : Kumpulan senar bungkus, yang dijual dalam bentuk pak ditimbang dengan berat 4,5 kg.
b.       Hobi : Senar yang pemasarannya ditujukan pada pemancing hobi. Senar ini lebih mengutamakan kualitas seperti kekuatan dan diameter.
Senar hobi dibagi 2 yaitu :
-          Senar Rol Meter : Senar gulungan dengan spool, dengan informasi kekuatan (lbs), diameter dan panjang senar.
 -          Senar Rol Berat : Senar gulungan dengan spool dan informasi kekuatan (lbs), diameter, panjang senar  

IV. Penjelasan Senar IGFA Class :

IGFA (International Game Fishing Association) Class adalah peraturan standarisasi tentang senar. Sebagai contoh, apabila senar yang bertanda IGFA Class mempunyai kekuatan 10 kg, maka senar akan putus bila dibebani lebih dari 10 kg. Dibanding dengan senar lain yang tidak ada label IGFA Class kemungkinan senar tidak putus apabila dibebani melebihi 10 kg, bahkan juga senar akan putus di bawah 10 kg.Untuk mencapai sebuah rekor kelas tertentu, maka senar yang digunakan pemancing akan di tes kekuatannya sesuai klaim rekor. Semua senar yang berlabel ataupun yang tidak berlabel IGFA harus di tes untuk validasi senar yang digunakan. 

V. Tips Memilih Senar :

Dalam memilih senar kita harus mengetahui terlebih dahulu tujuannya, apakah untuk tujuan komersil atau hobi. Apabila tujuan untuk komersil, maka memilih senar tidak serumit memilih senar untuk hobi. Berbeda dengan hobi, banyak hal harus diperhatikan dalam memilih, seperti ikan apa yang dicari, tipe memancing (troling, spinning dan lain-kain) untuk perlombaan / tidak, strength (kekuatan) dalam satuan lbs (pon) atau kilogram (kg) dan diameternya. 

VI. Tips : Membedakan senar nylon dan fluorocarbon, dengan cara dibakar, untuk senar nylon api mau menyala dan untuk senar fluorocarbon api tidak bisa menyala

23.11 | 1 komentar | Read More
 
berita unik